DPK 1 PEMOGRAMAN ARDUINO

RANGKUMAN 

Apa itu Arduino?

Menurut website resmi Arduino, Arduino merupakan sebuah perangkat elektronik yang bersifat open source dan sering digunakan untuk merancang dan membuat perangkat elektronik serta software yang mudah untuk digunakan. Arduino ini dirancang sedemikian rupa untuk mempermudah penggunaan perangkat elektronik di berbagai bidang.

Contoh Gambar

Arduino ini memiliki beberapa komponen penting di dalamnya, seperti pin, mikrokontroler, dan konektor yang nanti akan dibahas lebih dalam selanjutnya. Selain itu, Arduino juga sudah menggunakan bahasa pemrograman Arduino Language yang sedikit mirip dengan bahasa pemrograman C++.Biasanya Arduino digunakan untuk mengembangkan beberapa sistem seperti pengatur suhu, sensor untuk bidang agrikultur, pengendali peralatan pintar, dan masih banyak lagi.

Komponen Arduino

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Arduino ini memiliki beberapa komponen yang penting di dalamnya. Nah, berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing komponen Arduino:

  • Mikrokontroler
Contoh Gambar

Komponen pertama adalah mikrokontroler. Mikrokontroler adalah chip yang memungkinkan kamu memprogram Arduino dan memproses output berdasarkan input yang diberikan. Singkatnya, mikrokontroler ini adalah otak dari Arduino. Ada banyak jenis chip yang digunakan tergantung dari jenis Arduino-nya.
  • Pin

Selanjutnya adalah pin. Pin ini digunakan untuk menghubungkan Arduino dengan berbagai komponen yang akan kamu gunakan. Dalam Arduino sendiri ada 2 jenis pin, yaitu : 

    • Pin digital
    • Pin analog

  • Konektor
Contoh Gambar 


Komponen yang terakhir adalah konektor. Arduino sendiri memiliki 2 jenis konektor yang cukup penting, yaitu :

    • Power konektor
Contoh Gambar

    • Serial konektor

Contoh Gambar


Sintaks Dasar dalam Pemrograman Arduino

 

Sintaks merupakan struktur atau aturan yang harus diikuti dalam menulis kode pemrograman. Sintaks mengatur cara Anda dalam berkomunikasi dengan mikrokontroler, memerintahkan apa yang harus dilakukan oleh hardware dan bagaimana respons yang diharapkan. Pada dasarnya, pemrograman Arduino menggunakan Bahasa pemrograman C/C++.


1. Setup() dan Loop()


Setup() pada program Arduino memiliki dua fungsi utama, yaitu setup() dan loop(). Fungsi setup() digunakan untuk mengatur konfigurasi awal, seperti mengatur pin I/O. Sedangkan fungsi loop() berisi kode yang akan dieksekusi secara berulang atau mengeksekusi program yang akan dijalankan.

 

Fungsi setup() : hanya dipanggil satu kali ketika pertama kali program dijalankan. Fungsi setup() : digunakan untuk mendefinisikan mode pin atau memulai komunikasi serial. Fungsi setup() : harus diikutsertakan dalam program meskipun tidak ada statement yang dijalankan.


Fungsi loop() digunakan secara berurutan dan melakukan instruksi-instruksi yang ada dalam fungsi loop() secara terus menerus.


Contoh Gambar


2. PinMode()

 

PinMode() berfungsi untuk mengatur apakah pin tertentu akan digunakan sebagai input atau output. 


Contoh Gambar


3. DigitalWrite() dan DigitalRead()

 

DigitalWrite() : Berfungsi untuk mengirim sinyal digital (HIGH atau LOW) ke pin yang sudah diatur sebagai output. Sedangkan digitalRead() berfungsi untuk membaca status sinyal digital dari pin yang diatur sebagai input. 


Contoh Gambar


4. AnalogWrite() dan AnalogRead()

 

AnalogWrite() berfungsi : untuk mengirim sinyal PWM (Pulse Width Modulation) yang dapat digunakan untuk mengendalikan intensitas cahaya LED atau kecepatan motor. Sedangkan analogRead() digunakan untuk membaca nilai analog dari pin tertentu.


Contoh Gambar


5. Komunikasi Serial

 

Komunikasi serial digunakan untuk komunikasi antara Arduino dan komputer menggunakan fungsi Serial.begin().


Contoh Gambar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DPK 3 KOMJARDAS LKPD 24 K3LH dan Budaya Kerja Industri

DPK 3 Penggunaan Alat Ukur di Bidang TJKT LKPD Memasang Konektor pada kabel Drop 1Core

DPK 3 LKPD 30 Internet Gateway